• If this is your first visit, be sure to check out the FAQ by clicking the link above. You may have to register before you can post: click the register link above to proceed. To start viewing messages, select the forum that you want to visit from the selection below.

إعـــــــلان

تقليص
لا يوجد إعلان حتى الآن.

Karakter Haddadiyah 4

تقليص
X
 
  • تصفية - فلترة
  • الوقت
  • عرض
إلغاء تحديد الكل
مشاركات جديدة

  • Karakter Haddadiyah 4

    Karakter Haddadiyah
    Dalam Diskusi Ilmiyyah
    seri 4
    (Komentar terhadap isi Kitab “Aujuhusy Syabah Bainal Hadadiyyah wa
    Bainar Rowafidh” dan Kitab “Manhajul Haddadiyyah” dan Ucapan Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy Pada Akhir Tahun 1432 H)
    Diperiksa Oleh:
    Fadhilatusy Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al Fadhli Al Ba’daniy Al Yamaniy
    Dan Fadhilatusy Syaikh Abu Amr Abdul Karim bin Ahmad Al Umariy
    Al Hajuriy Al Yamaniy
    حفظهما الله ورعاهما
    Penulis:
    Abu Fairuz Abdurrohman Al Indonesiy
    Al Qudsiy Aluth Thuriy
    عفا الله عنه
    ijk
    Pengantar Seri Empat

    الحمد لله وأشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله، اللهم صل وسلم على محمد وآله أجمعين أما بعد:
    Dengan pertolongan Alloh semata kami telah menyelesaikan seri empat dari terjemah risalah “Shifatul Haddadiyyah Fi Munaqosyatin ‘Ilmiyyah”.
    Isi dari seri empat ini adalah melanjutkan pembahasan bahwasanya mengkritik kesalahan dan menjelaskan sisi yang benar merupakan kewajiban, dan tidak boleh dihalangi, sekalipun yang berbuat salah itu adalah orang besar. Tentu saja perbaikan tadi harus disertai dengan adab-adab syar’iyyah.
    Orang yang bersalah tadi harusnya bersyukur kepada orang yang menunjukkan kesalahannya agar dirinya tidak berlama-lama dalam kesalahan tadi, dan agar umat tidak tersesat dikarenakan mengikuti kesalahan dirinya. Dan sangat tidak pantas bagi dirinya untuk mengedepankan kebesaran dirinya di mata masyarakat demi menghalangi orang yang menyampaikan nasihat.
    Oya, cahaya kebenaran memang terlalu silau di mata orang-orang yang sesat, sebagaimana pedang hujjah memang terlalu tajam untuk bisa ditangkis. Akibatnya, banyak ahlul batil yang ketakutan untuk berhadapan langsung, dan memilih untuk menyebar berita bohong tanpa berani bertanggung jawab, atau pura-pura berani berhadapan tapi dengan nama samaran dan topeng penutup wajah. Contohnya sudah amat banyak dan jelas bagi orang-orang yang mengikuti pergulatan antara Salafiyyin dan hizbiyyin. Di antara contohnya yang terbaru adalah berikut ini:
    Sebulan lalu telah beredar berita bahwasanya sebagian Luqmaniyyun Hizbiyyun memberitakan bahwasanya Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al Indonesiy وفقه الله stress karena melihat banyaknya pengikut Luqman Ba Abduh. Bahkan sebagian mereka memberitakan bahwasanya mereka melihat Abu Fairuz telah ada di kota kelahirannya dalam keadaan sinting atau hampir gila.
    Alhamdulillah Abu Fairuz ini masih sehat, diberi taufiq oleh Alloh ta’ala untuk terus istiqomah belajar di Darul Hadits Dammaj Yaman. Untuk apa stress karena melihat banyaknya pengikut kebatilan? Sejak awal kami sudah tahu bahwa pengikut jalan kebatilan itu lebih banyak.
    Alloh ta’ala berfirman:
    `s9urzÓÍ_øóè?ö/ä3ZtãöNä3çGt¤Ïù$\«øx©öqs9urôNuŽèYx.¨br&ur©!$#yìtBtûüÏZÏB÷sßJø9$#ÇÊÒÈ
    “Dan angkatan perang kalian sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kalian sesuatu bahayapun, biarpun banyak jumlahnya. Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anfal: 19)
    NŸ2`ÏiB7pt¤ÏùA's#ŠÎ=s%ôMt7n=xîZpt¤ÏùOouŽÏWŸ2ÈbøŒÎ*Î/«!$#3ª!$#uryìtBtûïÎŽÉ9»¢Á9$#ÇËÍÒÈ
    "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al Baqoroh: 249).
    Bahkan mungkin Luqman Ba Abduh dan para pengikutnyalah yang stress melihat kelompok yang sedikit ini diberi taufiq oleh Alloh ta’ala untuk tegak di medan perang dengan hujjah yang penuh cahaya, dan sanggup menggoncang kaki dan jiwa musuh, sampai-sampai banyak dari hizbiyyun yang tak sanggup berhadapan kecuali dengan identitas samaran. Sampai-sampai Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy sendiri hingga sekarang tak sanggup mengeluarkan ucapan resmi yang terrekam atau tertulis bahwasanya Asy Syaikh Yahya Al Hajuriy adalah haddadiy. Padahal inilah yang ditunggu-tunggu oleh Asy Syaikh Yahya Al Hajuriy dan para ulama yang bersama beliau di Dammaj dan luar Dammaj.
    Beberapa hari yang lalu ana menerima SMS dari HP Abu Yahya Ahmad Al Jawiy حفظه الله bahwasanya Wintazon Semarang turut menyebarkan bahwasanya Abu Fairuz stress dan punya potensi stress sejak kuliah.
    Maka ana jawab bahwasanya kitab-kitab dan tulisan-tulisan ana dari dulu hingga kini cukup untuk membuktikan apakah ana stress ataukah tidak. Juga ana katakan bahwasanya kita semua punya potensi untuk stress karena kita ini bukanlah orang yang ma’shum dari itu semua. Tapi jika ana memang tidak stress masak sih harus dipaksa untuk mengaku stress? Sebenarnya apa salah ana kepada Wintazon sehingga dia nyerang-nyerang ana terus?
    Dan ana minta untuk dicarikan sumber berita yang menyatakan ana stress.
    Maka beliau menjawab dalam SMS hari itu juga (24 Romadhon 1432 H): “Itu yang sedang kami cari. Sayangnya ikhwah-Ikhwah yang tahu berita itu pada nggak mau ngaku dia dengar dari siapa. Antum dikabarkan sudah di Kudus 3 bulan yang lalu. Bahkan ada ikhwan dan istrinya bersumpah melihatmu di rumah Kudus sedang ndremimil. Masih ana cari siapa suami istri ini. Abu Hazim dapat info Nurwahid umumkan hal itu di majelisnya. Tapi ana belum tahu benar apa tidak.. mereka jahat sekali ya? Masak dikatakan juga hampir gila.”
    Lalu ana jawab: Alhamdulillah. Ana masih di sini di Darul Hadits Dammaj Yaman. Barangkali orang yang lihat tadi kurang berdzikir kepada Alloh sehingga mata dan hatinya ditipu oleh setan. Ingatlah juga kisah Ibnu Batuthoh.
    Lalu beliau menjawab lagi pada hari yang sama: “Abdurrohim pati dan istrinya (pengajar di pondok Nurwahid), sekarang di Kudus, jadi ustadz di sana, atas perintah Qomar.. mungkin dia. Wintazon cinta ja’far dan Dzul Akmal, kami adalah penghalangnya, maka ia benci kami dan antum. Atau dia iri padamu.”
    Maka ana menjawab: Jazakumullohukhoiro. Jawaban cukup jelas. Semoga Alloh melindungi kita dari penyakit-penyakit hati yang menyebabkan nilai kita jatuh di sisi Alloh.
    Para pembaca بارك الله فيكم sungguh memprihatinkan ya keadaan jiwa para hizbiyyun. Mereka sudah didukung oleh ulama papan atas, akan tetapi manakala hati kecil mereka sendiri menyadari kebatilan jalan mereka dan lemahnya hujjah mereka maka mereka senantiasa dihantui oleh ketakutan sehingga kualitas tempur mereka jauh dari hujjah-hujjah yang bercahaya, dan memakai cara-cara murahan untuk menjatuhkan lawan-lawan mereka.
    Sekarang tibalah saatnya untuk masuk ke pembahasan seri empat. Semoga Alloh memberikan hidayah-Nya.
    الملفات المرفقة
يعمل...
X