• If this is your first visit, be sure to check out the FAQ by clicking the link above. You may have to register before you can post: click the register link above to proceed. To start viewing messages, select the forum that you want to visit from the selection below.

إعـــــــلان

تقليص
لا يوجد إعلان حتى الآن.

Terbongkarnya Kedustaan Imam Al Barobisyi

تقليص
X
 
  • تصفية - فلترة
  • الوقت
  • عرض
إلغاء تحديد الكل
مشاركات جديدة

  • Terbongkarnya Kedustaan Imam Al Barobisyi


    بسم الله الرحمن الرحيم
    Terbongkarnya Kedustaan
    Abu Abdillah Imam Al Barobisyi

    Berikut ini adalah percakapan antara Akhuna Abul Abbas Khodhir Al Mulkiy dengan Asy Syaikh Abu Abdirrohman Yahya bin Ali Al Hajuriy -hafizhohumalloh-.

    Khodhir: Ya Syaikh, Imam Al Barobisyi Al Indonesiy dia bergabung dengan Luqmaniyyin, dan dia mengisi muhadhoroh di salah satu markiz Luqmaniyyin di kota Aceh.
    Syaikh: Imam yang belum lama pulang itu?
    Khodhir: Ya! Apakah boleh kita memperingatkan ikhwah salafiyyin darinya?
    Syaikh: Ya, dan insyaAlloh ikhwah akan tahu tentang keadaannya. Terus bagaimana dengan Mufti?
    Khodhir: Alhamdulillah beliau tsabit dan bergabung dengan teman-teman yang tsabitin.
    Syaikh: Tidak mengapa Imam seperti itu, yang penting Mufti masih tsabit.

    Pertanyaan ini disampaikan pada hari Selasa 27 Jumadats Tsaniyyah 1432 H ba’da dars “Shohihul Bukhoriy”.
    TANGGAPAN ASY SYAIKH ABDUL HAMID TENTANG IMAM BREBES
    Khodhir: Ya syaikh apa pendapatmu tentang Imam Al-Indonesi, sekarang dia bersama orang-orangnya Luqman, beberapa hari yang lalu dia mengisi daurah di salah satu markiz Luqmaniyyin di kota Aceh?
    Syaikh Abu Muhammad Abdul Hamid Al-Hajuri: Tidak boleh mengisi daurah di tempat-tempat hizbiyyin, nasehati Imam agar tidak mengisi daurah di markiz-markiz Luqmaniyyin, nasehati karena agama itu nasehat.
    Khodhir: Ya Syaikh bagaimana dia mau menerima nasehat dari kami di sini saja dia sudah berselisih dengan kami.
    Syaikh Abu Muhammad Abdul Hamid: Sampaikan ke Imam bahwa Abu Muhammad berkata: Kalau dia tidak meninggalkan orang-orangnya Luqman maka dia bersama mereka.

    Pertanyaan ini disampaikan seusai shalat Isya di masjid As-Sunnah Darul Hadits Dammaj pada Rabu 28/6/1432.


    KOMENTAR ABUL FATH AL-YAMANI TENTANG IMAM BREBES
    Khodhir: Aba Fath apa pendapatmu tentang Imam Al-Indonesi, sekarang dia bersama orang-orangnya Luqman dan beberapa hari yang lalu dia mengisi daurah di salah satu markiz Luqmaniyyin di kota Aceh pulau Sumatra.
    Abul Fath: Kamu ambil pena dan kertas lalu tulis kemudian sampaikan ke Syaikh, biar syaikh menghukuminya, adapun saya, maka siapa saya?!.
    Khodhir: Kami sudah sampaikan langsung ke Syaikh, ke Syaikh Yahya dan ke Syaikh Abdul Hamid.
    Abul Fath: Itu bagus.
    Khodhir: Kalau Imam masih bersama orang-orangnya Luqman dan tidak menerima nasehat maka syaikh Abdul Hamid menghukumi bahwa dia (Imam) seperti mereka dan Abu Arqom sudah menghubunginya.
    Abul Fath: Abu Arqom?
    Khodhir: Abu Arqom adiknya Abu Hazim, yang dulunya muadzdzin di sini! Abu Arqom sudah menghubungi Imam karena dia mau mengisi daurah di salah satu markiz Luqmaniyyin namun Imam tidak memberi tanggapan.
    Abul Fath: Alhamdulillah sudah jelas, kalau Imam seperti itu keadaannya biarlah sehingga ada tamayyuz.

    Dialog ini ba’da shalat Isya di masjid As-Sunnah Darul Hadits Dammaj pada 29/6/1432.
يعمل...
X