KEBODOHAN FIRMAN HIDAYAT HADAHULLAH
Ditulis oleh:
Abu 'Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al-Bugisi
Muroja’ah dan catatan kaki:
Abu Fairuz 'Abdurrohman Al-Qudsi
Di Darul Hadits Dammaj Harosahalloh
الحمد لله حمدا كثيرا طيبا مباركا فبه وأشهد أن لا إله إلا الله وأن أشهد أن محمدا عبده ورسوله؛ أما بعد:
Setelah ana membaca tulisan Firman Hidayat Hadahulloh yang berjudul "TIDAK ADA YANG MENJAMIN SELAMAT DARI KESESATAN BERSAMA SIAPAPUN TERKECUALI AMALANNYA" sebagai balasan terhadap "nasihat singkat" yang ana sebar, lalu ana melihat ternyata dia punya niat yang buruk, di mana dia mencoba mengais-ngais dan memaksakan kesalahan terhadap ahlus sunnah dengan batil sebagaimana yang akan datang, Ibnu Rajab rahimahulloh berkata di "Al Farq bainan Nashihah wat Ta'yir":
“Dan barangsiapa yang diketahui niatnya dengan bantahannya itu untuk melecehkan, mencaci, dan menampakkan aib orang yang ia bantah, maka ia berhak untuk dibalas dengan hukuman (balasan atas perbuatannya), supaya dia dan semisalnya terhenti (jera) dari prilaku yang rendah dan harom ini.
Dan niat ini terkadang diketahui dengan pengakuan dan pembenaran si pelakunya sendiri, dan kadang dengan qorinah (faktor penyerta) yang meliputi ucapan-ucapan dan kelakuan-kelakuannya…” dst selesai
Karenanya saya menamai bantahan ini dengan judul di atas: “KEBODOHAN FIRMAN HIDAYAT HADAHULLAH”
Ana akan memulai dengan perkara yang menyangkut dengan nasihat ana kepadanya.
Setelah Firman menukil nasihat ana kepadanya, ia berkata:
“Menurut ana surat tersebut termasuk LEMBEK, seolah olah tidak mengetahui keadaan sebenarnya bahwa yang kami nasehatkan " justru menyerang ana ? " apakah SHIDIQ tahu perkara ini ? yang di tegur malah memboikot ? ana ga kaget dengan mereka HASIL DIDIKAN JAFAR UMAR THOLIB seperti .............dkk banyak sekali jumlahnya di indonesia ini.”
([1]) Catatan penulis: 2 risalah ana yang lalu berjudul "Benarkah Syaikh Yahya…" dan "Nasihat Singkat…" terjadi kesalahan, tertulis Rabi'ul Awwal, yang benar adalah Rabi'uts Tsani, walhamdulillah.