Pelurusan dan Penopangan

[أبو الجوهر آدم الاندونيسي (رحمه الله)]

Maka sesungguhnya saya di hari Senin bulan Muharrom 1429 H menulis beberapa paragraph ini. Dan hal itu setelah musyawarah dan bersikap pelan-pelan dan hati-hati. Cuma saja aku harus menjelaskan pada waktunya. Dan sikap diam ketika harus berbicara adalah tidak boleh, sebagaimana yang ditetapkan oleh ahli ushul. Telah sampai padaku sebagaimana sampai pada yang lain apa yang disampaikan oleh Syaikh Al Fadhil Muhammad bin Abdul Wahhab Al Wushoby –waffaqohulloh wa saddadahu- di dalam nasehatnya yang disampaikanya bertepatan dengan malam kesembilan dan sudah kusalin dan kubaca dan juga dibaca oleh yang lain. Maka kudapati di dalamnya beberapa perkara yang membutuhkan peringatan dan pelurusan, dalam rangka menutup celah dan menegakkan nasehat dan keteguhan di atas kebenaran, yang mana itu adalah jalan yang lurus. Oleh karena itu aku namakan apa yang aku tulis ini "At Ta'mid wat Tad'im" yaitu penyokongan terhadap apa yang disebutkan oleh Syaikh Al Wushoby dengan perkara-perkara yang menjelaskan hakikat nasehat dan metode-metodenya, serta jalan-jalan untuk saling bersatu dan saling mencintai yang diserukan oleh Syaikh Al Wushoby –waffaqohulloh wa saddadahu-.

Dan apa yang kutulis ini bukan sebagai bantahan terhadapnya, tapi sebagai penjelasan dan keterangan terhadap sebagian perkara yang manusia butuh untuk mengetahuinya. Dan itu bukan dalam rangka untuk menyingkap aib dan aurot, tapi dalam rangka nasehat dan bimbingan.

[Risalah ini ditulis dua tahun yang lalu]