Al Qowa’idul Arba’
(Empat Kaidah)
Karya:
Al Imam Al Mujaddid
Muhammad Bin Abdil Wahhab An Najdiy
-rohimahulloh-
Penerjemah:
Abu Yusuf Abdul Malik Al Bugisy Al Amboniy
Al Indonesiy
-‘afallohu ‘anhu-
Darul Hadits Dammaj
Yaman
-harosahalloh-
بسم الله الرحمن الرحيم
KATA PENGANTARPENERJEMAH
الحمد لله،حمدا كثيرا مباركا فيه،وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له،وأشهد أن محدا عبده ورسوله، أما بعد:
Syirik akbar (besar), berakibat runtuh dan hilangnya seluruh amal sholih, dan mengakibatkan pelakunya kekal di dalam neraka, sebagaimana fiman Alloh taala:
Syirik akbar (besar), berakibat runtuh dan hilangnya seluruh amal sholih, dan mengakibatkan pelakunya kekal di dalam neraka, sebagaimana fiman Alloh taala:
Artinya: "seandainya mereka mempersekutukan Alloh, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan." (QS. Al An’aam:88)
Orang yang mati dalam keadaan membawa syirikan besar dan belum bertaubat kepada Alloh maka haram baginya syurga dan dia kekal dalam neraka.
Dan Alloh subhaanahu wata'ala berfirman:
Orang yang mati dalam keadaan membawa syirikan besar dan belum bertaubat kepada Alloh maka haram baginya syurga dan dia kekal dalam neraka.
Dan Alloh subhaanahu wata'ala berfirman:
Artinya: "sungguh orang yang berbuat syirik kepada Alloh (beribadah selain Alloh).Alloh mengharamkan syurga untuknya.dan tempat tinggalnya di dalam nereka.tidaklah ada bagi
orang-orang yang dholim itu seorng penolongpun." (QS:Al-Maaidah : 72).
Oleh karena itu wajib bagi setiap manusia mempelajari ilmu tauhid, agar bisa memurnikan ibadah hanya kepada Alloh dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh rendah diri dan rasa cinta kepada Alloh, dengan harapan dapat menyelamatkan mereka dari dosa-dosa syirik dan ancaman siksa Alloh dan murka-Nya di dunia dan di akhirat, dan selanjutnya tercapailah kebahagiaan dunia dan akhirat.
Tidak lupa saya ucapkan "jazakumullahu khairan"buat akhuna Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al-qudsiy yang mana beliau banyak membantu saya dalam menerjemahkan kitab ini serta meluangkan waktunya untuk mengoreksi terjemahan kitab kecil ini. Dan juga akhuna Abu Abdillah Adib bin Ahmad (Al-Jawi) dan Abu Sholih Mushlih (Al Jawiy) yang memberikan bantuan atas terselesaikannya kitab kecil ini.
Semoga kitab kecil terjemahan ini "Al Qowa'idul Arba’” karya Al-Imam Al-mujaddid Muhammad bin Abdil Wahab An Najdiy ini –rahimahulloh- dapat memberikan manfaat yang sangat besar untuk umat kaum muslimin seluruhnya.dan menjadikan amalan ini ikhlas karena semata-mata mengharap wajah Alloh yang maha pemurah dan maha mulia.
Darul hadits dammaj yaman
18rabiul awal 1432
Penerjemah: Abu Yusuf Abdul Malik Irwan Yusuf al-Bugisi al
Ambony
Editor: Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al-Qudsiy
orang-orang yang dholim itu seorng penolongpun." (QS:Al-Maaidah : 72).
Oleh karena itu wajib bagi setiap manusia mempelajari ilmu tauhid, agar bisa memurnikan ibadah hanya kepada Alloh dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh rendah diri dan rasa cinta kepada Alloh, dengan harapan dapat menyelamatkan mereka dari dosa-dosa syirik dan ancaman siksa Alloh dan murka-Nya di dunia dan di akhirat, dan selanjutnya tercapailah kebahagiaan dunia dan akhirat.
Tidak lupa saya ucapkan "jazakumullahu khairan"buat akhuna Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al-qudsiy yang mana beliau banyak membantu saya dalam menerjemahkan kitab ini serta meluangkan waktunya untuk mengoreksi terjemahan kitab kecil ini. Dan juga akhuna Abu Abdillah Adib bin Ahmad (Al-Jawi) dan Abu Sholih Mushlih (Al Jawiy) yang memberikan bantuan atas terselesaikannya kitab kecil ini.
Semoga kitab kecil terjemahan ini "Al Qowa'idul Arba’” karya Al-Imam Al-mujaddid Muhammad bin Abdil Wahab An Najdiy ini –rahimahulloh- dapat memberikan manfaat yang sangat besar untuk umat kaum muslimin seluruhnya.dan menjadikan amalan ini ikhlas karena semata-mata mengharap wajah Alloh yang maha pemurah dan maha mulia.
Darul hadits dammaj yaman
18rabiul awal 1432
Penerjemah: Abu Yusuf Abdul Malik Irwan Yusuf al-Bugisi al
Ambony
Editor: Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al-Qudsiy