• If this is your first visit, be sure to check out the FAQ by clicking the link above. You may have to register before you can post: click the register link above to proceed. To start viewing messages, select the forum that you want to visit from the selection below.

إعـــــــلان

تقليص
لا يوجد إعلان حتى الآن.

Zakariya santri gadungan buronan

تقليص
X
 
  • تصفية - فلترة
  • الوقت
  • عرض
إلغاء تحديد الكل
مشاركات جديدة

  • Zakariya santri gadungan buronan

    بسم الله الرحمن الرحيم

    ZAKARIYA NAMA ASLINYA DZUL KIFLI ALIAS JAKA
    SANTRI GADUNGAN BURONAN YANG TERUSIR DARI
    DARUL HADITS DAMMAJ
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله ومن والاه أما بعد :
    Sungguh sebuah kemaksiatan apabila tidak segera ditaubati oleh pelakunya, akan berakibat menggeretnya kepada kemaksiatan yang lainnya, yang bisa menyebabkan terjungkalnya dia kedalam kegelapan hidup yang berkepanjangan.
    Demikianlah kondisi dosa para hizbiyun terkini, ketika para pemandunya baik yang terang-terangan atau tersembunyi dibalik tirai atau bersembunyi dibalik sifat-sifat kemunafikan dengan menampakkan di depan manusia bahwa mereka bersama ahlul hak akan tetapi pada hakekatnya hanya sekedar penyelamat dari tudingan dan pandangan sinis manusia, mereka itu tidak segera bertaubat, maka terkuaklah kedok dan kebejatannya pada prilaku dan tindak-tanduknya yang nyata, satu-persatu.
    Diantara contoh perkara diatas adalah apa yang menimpa banyak dari para pendukung hizbiyah ini dari perbuatan diluar tatanan, baik syar'i ataupun keumuman akhlak manusia yang masih waras otaknya, seperti : pemukulan tanpa alasan, pencekikan, caci maki orang pasaran, kebrutalan ala preman, dll, bahkan yang sangat memilukan dan memalukan ada diantara mereka yang berias dengan pakaian wanita salafiyah.
    Itu semua terjadi akibat dosa yang tidak mereka taubati, dan juga akibat bermujalasah dengan para penjahat walaupun berbaju santri.
    Sungguh mereka telah menjadi korban pergaulan dan salahnya mengambil teman dan terkotorinya otak mereka dengan syubhat murahan.
    Diantara mereka yang terjerumus kealam gelap pada perkara diatas adalah seorang yang bernama ZAKARIYA Dzul Kifli asal Samarinda (Kalimantan) dengan panggilan masyhur JAKA, sebelum menjadi orang agak baik bekerja di PEMDA sebagai penggusur perumahan kumuh, setelah itu mondok-mondokan di pondok Ibnul Qoyyim Balik Papan sibuk ngurusi urusan diluar ilmu, setelah itu beranjak ke Dammaj Yaman, dalam kondisi yang tidak nggenah, berkumpul dengan para pemalas karena dia sendiri juga bos pemalas, hilir mudik membawa HP berfoto menggambar ini dan itu, mengolahnya di komputer dijadikan video dan seterusnya, tak pernah kelihatan dia duduk agak lama di masjid menghafal Al-Qur'an atau serius dengan pelajaran, adapun kalau nongkrong di internet atau di bufia atau jalan-jalan ke gunung atau ke Abdain (desa tetangga Dammaj) maka jangan di tanya berapa jam betahnya, dan berapa waktu terbuang percuma.
    Begitulah dia habiskan waktu berharganya di Dammaj untuk sesuatu yang tidak bermanfaat secara ukhrowi, bahkan duniawipun tidak membuahkan hasil apa-apa.
    Pernah dia keluar dari Dammaj ke Son'a beberapa bulan tak ada khabarnya, dikiranya dia telah pulang ke Indonesia dan banyak orang-orang sholeh merasa bersyukur atas lenyapnya dia dari Dammaj, ternyata muncul kembali dengan tanpa perubahan bahkan semakin tambah brutal.
    Yang pada akhirnya dia melakukan tindakan ceroboh kriminal pada penghujung bulan Jumadal Tsaniyah tahun 1431 H di pagi hari ketika dia berangkat sholat Shubuh ditengah perjalanan tepatnya di gang rumah Syaikh Yahya dia menyalip Akh Adib Jakarta-Kebumen, yang berada didepannya lantas dia membenturkan kepalanya ketembok dari dia (membokong) menonjok mukanya sampai bengkak dan memar, dan terjengkang sama-sama, dan ketika dia bangkit hendak melakukan pembelaan diri telah banyak orang datang melerainya.
    Seusai sholat Shubuh Akh Adib melaporkan kejadian tadi kepada Syaikh Yahya, dan beliau menjanjikan untuk bertemu dengan kedua belah pihak ba'da sholat Ashar.
    Setelah `Ashar Syaikh menunggunya di ruang tamu, akan tetapi dia tidak nongol dan menampakkan batang hidungya, akhirnya khurros dengan pimpinan 'Ami Hadi Al- Wadi'I mengumumkan lewat pengeras suara memanggil Jaka untuk datang ke ruang keamanan setelah sholat `Isya, akan tetapi tidak pula nampak batang hidungnya.
    Akhirnya beliau dibantu dengan beberapa ikhwan dari Indonesia dan Al-Jazair, juga dari Libiya dan beberapa ikhwah dari Yaman menggeledah kamarnya dan mendatangi orang-orang yang dicurigai menyembunyikannya karena mereka terkenal dekat dengannya seperti Imam Brebes (dia adalah ustadz sekalian patnernya dalam mengolah berbagai syubhat), beberapa ikhwah mendatangi rumahnya menanyainya diapun ketakutan dan pucat pasai sambil mengatakan tidak tahu, demikian pula beberapa ikhwah mendatangi rumah Azhari Aceh di Mustaushof (Puskesmas) karena tempat itu sebagai pos mangkal orang-orang bermasalah dari kalangan Indonesia dan dia juga termasuk teman baiknya Jaka, diapun mengatakan tidak menyembunyikannya.
    Akh Nashir Al-Libiy datang kepada teman akrab Jaka lainnya yaitu Abu Hasan( yang terkenal dengan penjual bakso kalau nggak salah dari Solo) dia pun dengan sangat ketakutan mengatakan tidak tahu dan mengingkari dan mengelak kalau si Jaka ini temannya, padahal semua orang tahu bahwa dia itu temannya.
    Demikian pula semua teman-teman akrabnya dan kamar-kamar tempat tinggal mereka seperti Ridho Jakarta (dia itu penasehat sekalian juru bicara mereka), Arifin Ambon, Abu Zubair Jakarta, Umar Palembang, Syukron Sulawesi, Sahl Sulawesi (salah seorag mutawaqif yang ditokohkan mereka), Abdulloh Palu (mutawaqqif yang sempat kabur ke Son'a bersama Jaka dan kembali lagi bersamanya, dan pernah kepergok sedang nonton artis di internet baik di Son'a atau di Dammaj ), dan lain-lainya yang telah ma'ruf baik dikalangan Indonesiyun atau Yamaniyun atau Al Jazairiyun dan Libiyun serta orang yang benar-benar mengetahui kondisi mereka, bahwa mereka adalah sekelompok orang yang saling bahu membahu dalam membungkus dan merencanakan fitnah- semuanya mengaku tidak tahu dimana dia.
    Setelah usaha ikhwah dan juga bagian keamanan tidak membuahkan hasil sampai larut malam, akhirnya pencarian buronan Jaka diberhentikan, setelah siang baru diketahui dimana dia berada selama dalam buronan, yaitu dia lari ke desa 'Abdain desa tetangga Dammaj, dia disana menunggu mobil yang hendak mengantar Akh Irham Medan yang hendak pulang ke Indonesia, dan si Jaka berhasil lolos dari sergapan hurros dan para ikhwah dengan hasil :
    1- Durhaka kepada Syaikh Yahya (kita nggak tahu apakah dia mengakui beliau sebagai Syaikhnya atau tidak) dan tidak memiliki adab sebagai muridnya karena ketika dipanggil dia tidak mengindahkan panggilannya, padahal kemungkinan besar beliau memaafkannya, hanya saja salah seorang huros Dammaj yang bernama Anwar Al- Wadi'I mengancam kalau seandainya Syaikh Yahya memaafkan maka dia yang mengusirnya atas nama hurros. Dan Syaikh Yahya ketika diberitahu tentang kaburnya Jaka dan kelakuannya beliau berkomentar: sungguh kelakuannya ini adalah akibat hizbiyah jadidah.
    2- Tidak memiliki adab kepada orang Dammaj terutama hurros, terlebih 'Ami Hadi Al-Wadi'I karena beliau sudah lanjut usianya masih harus ronda menggeledah kamar-kamar yang tercurigai. Dan 'Ami Hadi setiap kali bertemu dengan ikhwah Indonesia yang baik-baik mengatakan :
    أعوذ بالله من شر الحزبين
    Aku berlindung kepada Alloh dari kejahatan para Hizbiyyin.
    3- Menjelekkan nama baik orang-orang Indonesia di Dammaj, dimana ikhwah Indonesia terkenal dengan lembut, sopan dan ramah ternyata dengan perbuatannya dan juga perbuatan orang-orang sebelumnya yang satu fikroh dengannya seperti Abu 'Abaya, Abu Thufail, Abu Taubah dan masih banyak lainnya membuat kebaikan mereka tercoreng dan terkotori. Dan mayoritas thullab di Dammaj mengetahui tidaklah perbuatan kotor dan kelakuan tak senonoh yang mereka perbuat itu kecuali akibat hizbiyah yang mereka bungkus.
    4- Membuat sibuk banyak orang dan juga membuat semua teman dekatnya dan pendukungnya terkena imbas dan getah kejahatannya, dan ini merupakan dalil yang paling jelas bahwa mujalasah yang mereka lakukan selama ini sungguh sangat membahayakan, baik untuk mereka sendiri atau orang lain.
    Maka sungguh tepat apa yang dikatakan oleh Ibnul Qoyyim- rohimahulloh- dalam kitabnya Al-Fawaid:
    الاجتماع بالاخوان قسمان:
    أحدهما: اجتماع على مؤانسة الطبع وشغل الوقت فهذا مضرته أرجح من منفعته وأقل ما فيه انه يفسد القلب ويضيع الوقت.
    الثاني: الاجتماع بهم على التعاون علي أسباب النجاة والتواصى بالحق والصبر فهذا من أعظم الغنيمة وأنفعها[ الفوائد - (1 / 52)]
    Kumpul-kumpul bersama ikhwan ada dua bagian:
    Pertama: perkumpulan hanya karena menentramkan tabiat (kecocokan hasrat) dan mengisi waktu luang (membuang waktu), maka mujalasah seperti ini bahayanya lebih besar daripada manfaatnya, dan bahaya paling minimnya adalah merusak hati dan membuang waktu percuma.
    Kedua: perkumpulan dengan maksud saling tolong menolong untuk mengantar kejalan keselamatan dan keberuntungan serta saling berwasiat dengan kebenaran dan kesabaran, maka ini merupakan ghonimah (keberuntungan, aslinya hasil rampasan perang) yang paling agung dan yang paling bermanfaat.[Al-Fawaid 52]
    Sungguh bermujalasah dengan mereka telah menimbulkan banyak sekali bahaya diantaranya: tidak adanya keseriusan dalam mencari ilmu, tidak ada lagi rasa lezatnya ibadah menghafal Al Qur'an, berdzikir, dsb, banyak yang terusir dari Dammaj, hati mereka menjadi keras dan kosong dari tadzkir, kelakuan mereka kasar, tersibukkan dengan kesibukan diluar belajar yang benar dll.
    Akan tetapi anehnya mereka tetap tidak menyadari akan hal itu bahkan semakin merasa bahwa mereka berada diatas kebenaran padahal jelas mereka di ambang kebatilan baik mereka sadari atau tidak, mereka merasa bahwa teman-teman mereka orang-orang sholeh yang baik hati padahal kelakuan bejat mereka berlawanan dengan pengakuan mereka, mereka mengatakan bahwa orang yang berseberangan dengan mereka mutasyaddid padahal kekerasan yang mereka timbulkan sungguh diluar tatanan, mereka menampakkan ramah tamah dan banyak senyum padahal dibalik itu memendam dendam yang sangat mendalam, mereka selalu mengumandangkan jangan sibuk dengan fitnah, padahal dari dalam mereka sendiri penuh fitnah.
    Dari perkara diatas maka penanggung jawab hurros Darul Hadits Dammaj 'Ammi Hadi Al-Wadi'I memutuskan bahwa buronan Zakariya alias Jaka terusir dengan hina dari Dammaj, dan dengan resmi beliau mengeluarkan surat pernyataan pengusiran tersebut agar disebarkan dan diketahui bersama.
    Inilah naskah surat keputusan tersebut.




    بسم الله الرحمن الرحيم


    بسم الله الرحمن الرحيم
    مقرر حراس دار الحديث بدماج

    الحمد لله رب العالمين، وأشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وآله وسلم، أما بعد:
    بهذه الورقة قررنا أن الشخص المسمى: زكريا الإندونيسي – هداه الله- قد صنع هذه الأشياء:
    خنق أخانا أبا زكريا إرحم الإندونيسي سلمه الله، وتمالأ مع مجموعة من المتعصبين على أخينا محمد آجي الإندونيسي سلمه الله، يكثر الجلوس في محل الانترنت، وقد منعه الشيخ يحيى بن علي الحجوري عن ذلك وتوعده بالطرد إن فعل مرة أخرى واستمر على ما فعل، ويتخلف عن بعض الدروس العامة، وأخيراً : ضرب أخانا أبا عبدالله أديب الإندونيسي سلمه الله.
    وقد استدعوناه للحضور في غرفة الحراس فلم يحضر، بل هرب من المسؤولية .
    فبالنظر في هذه الأفاعيل قررنا أن هذا الشخص المذكور آنفا: زكريا الإندونيسي –هداه الله- مطرود من دار الحديث بدماج –حرسها الله-. وبالله التوفيق.


    مسؤول حراس دار الحديث بدماج،

    هادي بن أحمد الوادعي


    KEPUTUSAN BAGIAN KEAMANAN
    DARUL HADITS DAMMAJ
    بسم الله الرحمن الرحيم
    الحمد لله رب العالمين، وأشهد أن لا إله إلا الله و أن محمدا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وسلم وبعد:
    Dengan selebaran ini Kami tetapkan bahwa oknum yang bernama : Zakaria( ) Al Indonesi -semoga Alloh memberi petunjuk baginya- telah melakukan perbuatan-perbuatan di bawah ini :
    1- Mencekik saudara kita Abu Zakaria Irham Al Indonesi – semoga Alloh menyelamatkannya - .
    2-Melakukan pengeroyokan bersama gerombolan Muta'ashib terhadap saudara kita Muhammad Aji Al Indonesi -semoga Alloh menyelamatkannya-.
    3- Sering nongkrong di Warung Internet(Warnet).
    4- Syaikh Yahya telah melarangnya dari perbuatan-perbuatan tersebut dan mengancamnya akan diusir jika melakukannya lagi. Ternyata dia terus melakukan perbuatan tadi.
    5- Dan bolos dari sebagian dars umum.
    6- Dan yang terakhir, dia melakukan pemukulan terhadap saudara kita Abu Abdillah Adib Al Indonesi – semoga Alloh menyelamatkannya - .
    Kami telah memanggilnya untuk datang ke pos penjaga keamanan, akan tetapi tidak datang bahkan kabur dan melarikan diri dari tanggung jawab.
    Setelah melihat perbuatan-perbuatan yang seperti ini maka kami putuskan bahwa oknum yang tersebut sebelumnya : Zakaria Asal Indonesia- semoga Alloh memberikan petunjuk baginya - Mathrud (diusir) dari Darul Hadits Dammaj -semoga Alloh menjaganya - .
    Wabillaahit Taufiiq

    Penanggung Jawab Penjaga Keamanan Darul Hadits Dammaj

    Hadi bin Ahmad Al Wadi"i
    25 Jumadil Tsaniyah 1431 H.

    (*) Selebaran aslinya ada pada kami . Afwan,kami tidak memiliki scanner jadi
    pemindahan tandatangan dilakukan dengan kamera.




    diterjemahkan oleh Adib Al-Indonesi

  • #2
    بسم الله الرحمن الرحيم
    مقرر حراس دار الحديث بدماج

    الحمد لله رب العالمين، وأشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وآله وسلم، أما بعد:
    بهذه الورقة قررنا أن الشخص المسمى: زكريا الإندونيسي – هداه الله- قد صنع هذه الأشياء:
    خنق أخانا أبا زكريا إرحم الإندونيسي سلمه الله، وتمالأ مع مجموعة من المتعصبين على أخينا محمد آجي الإندونيسي سلمه الله، يكثر الجلوس في محل الانترنت، وقد منعه الشيخ يحيى بن علي الحجوري عن ذلك وتوعده بالطرد إن فعل مرة أخرى واستمر على ما فعل، ويتخلف عن بعض الدروس العامة، وأخيراً : ضرب أخانا أبا عبدالله أديب الإندونيسي سلمه الله.
    وقد استدعوناه للحضور في غرفة الحراس فلم يحضر، بل هرب من المسؤولية .
    فبالنظر في هذه الأفاعيل قررنا أن هذا الشخص المذكور آنفا: زكريا الإندونيسي –هداه الله- مطرود من دار الحديث بدماج –حرسها الله-. وبالله التوفيق.


    مسؤول حراس دار الحديث بدماج،

    هادي بن أحمد الوادعي



    جزاك الله خير يا أبا فلاح

    وجزى الله الحراس من قبيلة وادعة خيراً على إهتمامهم بالكنز العظيم

    الذي خلفه الإمام الوادعي رحمه الله { دار الحديث بدماج }

    ودماج ولله الحمد لاتقبل أمثال هؤلاء نسأل الله أن يهديهم
    التعديل الأخير تم بواسطة أبو أنس هشام بن صالح المسوري; الساعة 14-06-2010, 08:32 PM.

    تعليق

    يعمل...
    X