• If this is your first visit, be sure to check out the FAQ by clicking the link above. You may have to register before you can post: click the register link above to proceed. To start viewing messages, select the forum that you want to visit from the selection below.

إعـــــــلان

تقليص
لا يوجد إعلان حتى الآن.

Dzulqornain di Sisi An-Nashih Al-Amin

تقليص
X
 
  • تصفية - فلترة
  • الوقت
  • عرض
إلغاء تحديد الكل
مشاركات جديدة

  • Dzulqornain di Sisi An-Nashih Al-Amin

    بسم الله الرحمن الرحيم
    Dzulqornain di Sisi An-Nashih Al-Amin
    Pertanyaan terakhir: Apa nasihatmu kepada Salafiyyin di Indonesia yang berkaitan dengan sebagian saudara kami keluaran Darul Hadits Dammaj, kemudian ta’ashshub (fanatik) terhadap ‘Abdur Rahman dan saudaranya ‘Abdullah Al-Mar’iyyain, dan termasuk dari para ikhwah tersebut orang yang di panggil “Dzulqornain” dan akh ini punya Yayasan dan telah berkunjung kepada kami beberapa Masyaikh dari Dammaj ke negri ini beberapa kali tapi dia tidak hadir, Dzulqornain tidak menghadiri majlisnya sementara dia hadir di majlis syaikh ‘abdullah al mar’i (al-hizbi -pent) dan majlis syaikh ‘Ubaid al-Jabiri (al-hizbi –pent), dan tersebar berita di kalangan pengikutnya bahwasanya Dzulqornain telah berkunjung ke fiyush (sarang hizbiyyin –pent) tahun ini setelah kepulangannya dari mekkah dari umrah, kemudian ngisi muhadarah di fuyush dan diberi kata sambutan oleh ‘Abdurrahman Al-‘Adeni dan memberinya tazkiyyah dan berkata bahwa dzulqornain adalah salah seorang ulama dari ulama ahlus sunnah di Indonesia, dan pengikutnya membanggakan hal tersebut, bagaimana sikap kita terhadapnya dan apakah engkau menasihati ahlus sunnah salafiyyin untuk menghadiri daurah-daurah dan majlis-majlisnya dan bisakah kita mengatakan bahwa dzulqornain dan yang bersamanya termasuk dari hizbiyyah baru? Baarokallahu fiikum
    Jawaban: Allahu baarik fiikum (…suara tidak jelas…) sebagian dari yang dulu di sini apabila keluar (bersama Al-‘Adeni) yang sebagian mereka saya tidak yakin sudah belajar “mutammimah al ajurumiyyah” (…suara tidak jelas…) Syaikh fulan… Syaikh fulan… (maksudnya adeni memuji mereka dengan berlebihan –pent) dia itu ghuluw Al-‘Adeni ghuluw (berlebih-lebihan dalam memuji orang yang bersamanya dalam kemungkarannya) dia tidak termasuk dari pakar bab ini, dia tidak menempatkannya pada tempatnya, dia sendiri butuh di ta’dil bagaimana dia mau ta’dil (mentazkiyah) orang lain (…suara tidak jelas…) dia itu munharif (menyimpang) al-adeni menyimpang dia termasuk hizbiyyin dan telah bikin ulah dalam dakwah dengan fitnah yang besar (hanya) karena dunia, ini kesimpulannya maka tidak teranggap ucapannya, tidak berarti (…suara tidak jelas…) sebab mereka telah menjadi hizbiyyin termasuk hizbiy al adeni (…suara tidak jelas…)
    Dan dzulqornain kami wasiatkan dia supaya bertakwa kepada Allah kami wasiatkan dia supaya menjaga nikmat yang Allah subhanahu wa ta’ala karuniakan kepadanya dan kepada selainnya dari penuntut ilmu, kenikmatan menuntut ilmu yang bermanfaat di tempat ini (…suara tidak jelas…) dan hendaknya dia tinggalkan ta’ashshub terhadap hizbiyyin baik itu hizbiyyah al –adeni ataupun selainnya, dan kalaupun dia ta’ashshub itu tidaklah memudharatkan dakwah (…suara tidak jelas…) orang-orang menerima dakwah walhamdulillah, dan sunnah itu memilah jalannya, dan mereka yang di Yaman telah pergi (hilang dari peredaran tanpa bekas tanpa faidah –pent), dan mereka yang di sana (Indonesia) akhirnya akan demikian dan barangsiapa yang melakukan kebaikan (pahala dan kebaikannya) untuk dirinya dan barangsiapa yang yang berbuat kejelekan maka mudharatnya akan kembali kepada dirinya;
    وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ إِلَّا عَلَيْهَا [الأنعام/164]
    “Dan tidaklah seseorang berbuat sesuatu kecuali akan kembali kepadanya.” [Al-An’am: 164].
    Dan kebaikan akan mendatangkan kebaikan, kejelekan akan mendatangkan kejelekan (pula), dan ini yang kami saling mewasiatkan dengannya (…suara tidak jelas…) dzulqornain punya kecondongan kepada Yayasan (…suara tidak jelas…) kecondongan kepada mereka (hizbiyyin)
    "والطيور على أشكالها تقع"
    “Dan burung itu akan hinggap di tempat yang sesuai dengan jenisnya”
    Apabila dia terjerembab dalam Yayasan dan dalam apa yang mereka (para hizbiyyin) terjerembab padanya dan selainnya maka tentu dia (dzulqor) bersama mereka dan akan menjauh dari orang-orang yang menperingatkan manusia dari yayasan kecuali dia berjalan di atas jalan yang benar yang ia dulu di atasnya pada zaman Syaikh kita (Muqbil Al-Wadi’i) rahimahullah dan setelahnya sesuai yang kita ketahui, karena sungguh telah sampai kepada kami bahwa dia (dzulqor) condong dan berjalan di belakang (kemungkaran -pent) itu maka dia dijauhi, hendaknya dia dijauhi hingga Allah memberinya taubat yang benar, karena keadaannya yang demikian tiada pada majlis-majlisnya kecuali ta’ashshub dan keterlantaran…
    Sumber:
    http://www.darul-ilmi.com/wp-content...rrom.1434H.mp3
    Penerjemah:
    Abu ‘Abdirrohman Shiddiq bin Muhammad Al-Bugisi
    11 Rabi’ut Tsani 1434
    Darul Hadits Dammaj
    الملفات المرفقة
يعمل...
X