Nasihat Yang Disegerakan
Bagi Orang Yang Puasa Romadhon
Tapi Meninggalkan Sholat Yang Diwajibkan
Dengan Kata Pengantar
Asy Syaikh Al Fadhil Abu Abdirrohman Abdurroqib bin Ali
Al Kaukabaniy –semoga Alloh menjaganya-
Penulis:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy
Al Qudsiy Ath Thuriy –semoga Alloh memaafkannya-
Diterjemahkan Oleh:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy
–semoga Alloh memaafkannya-
Pengantar Asy Syaikh Al Fadhil Abu Abdirrohman Abdurroqib bin AliAl Kaukabaniy –semoga Alloh menjaganya-
Segala puji bagi Alloh, pemelihara kita yang Mahamulia, Yang berfirman:
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً﴾ [البقرة/208]
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan.”
Dan semoga sholawat dan salam tercurah kepada Rosul-Nya sang pemberi petunjuk lagi memberi kabar gembira, dan lentera yang menerangi, yang bersabda:
Dan semoga sholawat dan salam tercurah kepada Rosul-Nya sang pemberi petunjuk lagi memberi kabar gembira, dan lentera yang menerangi, yang bersabda:
«بني الإسلام على خمس: شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله، وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة، والحج، وصوم رمضان».
“Islam itu dibangun di atas lima perkara: persaksian tiada sesembahan yang benar selain Alloh dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Alloh, menegakkan sholat, membayar zakat, berhaji, dan puasa Romadhon.”
Kemudian setelah itu:
Saudara yang mulia: Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Aluth Thuri Al Jawiy Al Indonesiy telah menjumpaiku dengan membawa risalah yang ada di hadapan pembaca ini, kemudian aku melihatnya, ini adalah risalah yang bermanfaat di bidangnya. Sang penulis mulai masuk kepada penjelasan tentang keutamaan puasa yang mencakup pengerjaan kewajiban-kewajiban syar’iyyah yang lain, dan yang terpentingnya adalah sholat.
Kemudian sang penulis masuk kepada bagian kedua dengan menyebutkan empat puluh hukuman bagi orang yang meninggalkan sholat dan orang yang meremehkannya.
Kemudian masuk pada bagian ketiga dengan menyebutkan kengerian siksaan Alloh, dan kerasnya ketertipuan dan kerugian orang yang lalai dari Alloh dan dari perintah-perintah-Nya.
Kemudian sang penulis menutup risalah yang indah ini dengan seruan untuk bertobat yang murni sebelum datangnya waktu (kematian) yang telah ditentukan, dan datangnya kesudahan yang membongkar aib pelakunya.
Maka tertatalah simpul-simpul risalah dengan susunan bab ini. Maka semoga Alloh mensyukuri sang penulis atas semangatnya untuk memberikan manfaat bagi umat Islam. Dan segala puji bagi Alloh pada akhirnya, sebagaimana kami memuji-Nya pada awalnya.
Kemudian setelah itu:
Saudara yang mulia: Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Aluth Thuri Al Jawiy Al Indonesiy telah menjumpaiku dengan membawa risalah yang ada di hadapan pembaca ini, kemudian aku melihatnya, ini adalah risalah yang bermanfaat di bidangnya. Sang penulis mulai masuk kepada penjelasan tentang keutamaan puasa yang mencakup pengerjaan kewajiban-kewajiban syar’iyyah yang lain, dan yang terpentingnya adalah sholat.
Kemudian sang penulis masuk kepada bagian kedua dengan menyebutkan empat puluh hukuman bagi orang yang meninggalkan sholat dan orang yang meremehkannya.
Kemudian masuk pada bagian ketiga dengan menyebutkan kengerian siksaan Alloh, dan kerasnya ketertipuan dan kerugian orang yang lalai dari Alloh dan dari perintah-perintah-Nya.
Kemudian sang penulis menutup risalah yang indah ini dengan seruan untuk bertobat yang murni sebelum datangnya waktu (kematian) yang telah ditentukan, dan datangnya kesudahan yang membongkar aib pelakunya.
Maka tertatalah simpul-simpul risalah dengan susunan bab ini. Maka semoga Alloh mensyukuri sang penulis atas semangatnya untuk memberikan manfaat bagi umat Islam. Dan segala puji bagi Alloh pada akhirnya, sebagaimana kami memuji-Nya pada awalnya.
Ditulis oleh:
Abu Abdirrohman Abdurroqib bin Ali Al Kaukabaniy
Hari Senin 11 Romadhon 1433 H
kelanjutannya pejet di sini
Abu Abdirrohman Abdurroqib bin Ali Al Kaukabaniy
Hari Senin 11 Romadhon 1433 H
kelanjutannya pejet di sini