Sebuah Nasehat kepada Ikhwan Salafiyyah Di Malaysia
Saudara Hisham -Semoga Allah menjaganya dalam perlidungan-Nya- telah mengabarkan kepadana, tentang sesuatu yang telah menimpa dakwah kalian (di Malaysia), dari perselisihan yang tejadi antara Salafiyyah secara menyeluruh, dan bukan terperinci.
Dan berita ini telah Ana dengar sebulan yang lalu, dan Ana menyangka seiring dengan berjalannya waktu, permasalahan tersebut akan selesai Insya Allah, namun yang terjadi setelah Ana bertemu dengan-nya (Saudara Hisham) dan Ana menanyakan kembali keadaan (dakwah) kalian, dia pun manjawab: Bahkan semakin parah. Allah Al Musta'an. tidaklah yang Ana maksudkan untuk memperbesar fitnah ini, akan tetapi inilah fakta (kenyataannya). Maka Ana menulis surat ini sebagai bentuk nasehat ringkas dan dengan memohan pertolong dari Allah ـ, semoga Allahmemberikan manfaat dengannya. dan tidaklah Ana melakukan ini semua melainkan hanya untuk mengharap Wajah Allah –Allah-lah yang menilainya-, sekaligus agar tetap menjaga keutuhan persaudaraan. Allah ـ telah berfirman dalam Al Qur;an Al Karim:
"Sesungguhnya saja orang-orang mukmin itu bersaudara" [Al Hujurot: 10].
Begitu pula, Imam Bukhori dan Imam Muslim telah meriwatakan sebuah hadits dalam kitab mereka berdua, dari Nu'man Bin Basyir -rodhiallahu'anhu- , dia berkata: telah bersabda Rosulullah –Shollalahu alaihi wassalam-
"Permisalan orang-orang mukmin dalam sikap kasih sayang mereka dan sikap belas kasih bagaikan satu tubuh, apabila salah satu organ tubuh merasa kesakitan maka tubuh yang lain pun ikut merasa kesakitan (susah tidur dan demam)".
Oleh kerana itu, Ana menasehati diriku dan juga kalian dengan tetap mejaga ketaqwaan kepada Allah ـ, Allah berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar ketaqwaan, dan janganlah kalian meninggal melainkan dalam keadaan (beragama) Islam".