• If this is your first visit, be sure to check out the FAQ by clicking the link above. You may have to register before you can post: click the register link above to proceed. To start viewing messages, select the forum that you want to visit from the selection below.

إعـــــــلان

تقليص
لا يوجد إعلان حتى الآن.

Faidah Emas dari Imam Ibnul Qoyyim -rahimahulloh

تقليص
X
 
  • تصفية - فلترة
  • الوقت
  • عرض
إلغاء تحديد الكل
مشاركات جديدة

  • Faidah Emas dari Imam Ibnul Qoyyim -rahimahulloh

    Faidah Emas dari Imam Ibnul Qoyyim -rahimahulloh-

    بسم الله الرحمن الرحيم

    Imam ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:

    وقال بعض أئمة الحديث وقد ذكر له السواد الأعظم فقال أتدرى ما السواد الأعظم هو محمد بن أسلم الطوسي واصحابه فمسخ المختلفون الذين جعلوا السواد الأعظم والحجة والجماعة هم الجمهور وجعلوهم عيارا على السنة وجعلوا السنة بدعة والمعروف منكرا لقلة أهله وتفردهم في الإعصار والأمصار وقالوا من شذ شذ الله به في النار وما عرف المختلفون أن الشاذ ما خالف الحق وان كان الناس كلهم عليه إلا واحدا منهم فهم الشاذون وقد شد الناس كلهم زمن احمد بن حنبل إلا نفرا يسيرا فكانوا هم الجماعة وكانت القضاة حينئذ والمفتون والخليفة وأتباعه كلهم هم الشاذون وكان الإمام احمد وحده هو الجماعة ولما لم يتحمل هذا عقول الناس قالوا للخليفة يا أمير المؤمنين أتكون أنت وقضاتك وولاتك والفقهاء والمفتون كلهم على الباطل واحمد وحده هو على الحق فلم يتسع علمه لذلك فأخذه بالسياط والعقوبة بعد الحبس الطويل فلا إله إلا الله ما أشبه الليلة بالبارحة وهي السبيل المهيع لأهل السنة والجماعة حتى يلقوا ربهم مضى عليها سلفهم وينتظرها خلفهم من المؤمنين رجال صدقوا ما عاهدوا الله عليه فمنهم من قضى نحبه ومنهم من ينتظر وما بدلوا تبديلا ولا حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم

    Sebagian ahlul hadits berkata setelah disebutkan di sisi mereka ‘golongan terbanyak’: “Tahukah kamu siapakah ‘golongan terbanyak’ itu? dia adalah Muhammad bin Aslam At-Thusy dan teman-temannya.”

    Orang-orang penyelisih telah merubah dan menganggap “golongan terbanyak” “hujjah” dan “jama’ah” adalah jumhur (mayoritas) dan menjadikannya bukti atas salahnya as-sunnah, menjadikan sunnah bid’ah, ma’ruf jadi munkar, hanya karena minimnya pengemban sunnah dan bersendirinya dia di setiap waktu dan tempat, seraya mereka mengatakan: “barangsiapa yang menyendiri (syadz) niscaya Allah akan menyendirikannya di neraka. Padahal para penyelisih tidak tahu bahwa syadz itu adalah apa-apa yang menyelisihi kebenaran walaupun seluruh manusia berada di atasnya kecuali satu orang dari mereka, maka mereka (mayoritas yang menyelisihi kebenaran) itulah yang syadz (nyeleneh).

    Orang-orang pada zaman Imam Ahmad telah syadz (nyeleneh) kecuali beberapa orang saja, sedang para hakim, mufti pemerintah dan pengikutnya, semuanya syadz Imam Ahmad sendirilah yang jama’ah (bersama jama’ah atau al haq). Tatkala akal-akal mereka tidak mampu memahaminya. Akhirnya mereka katakan kepada kholifah: “Wahai Amirul mukminin apakah anda para hakim anda, bawahan, orang-orang faqih serta para mufti anda semuanya berada di atas kebatilan. lantas Ahmad sendirilah yang berada di atas kebenaran? Sangat disesalkan ilmunya tidak menggapai hal itu akhirnya dia mendera Imam Ahmad dan menyiksanya, setelah menahannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Laa ilaaha illallah sungguh mirip malam ini dengan kemarinnya, inilah jalan yang disiapkan untuk ahlussunnah wal jamaah, sampai mereka bertemu Robb mereka, para salaf mereka telah menempuhnya dan yang datang setelah mereka tengah menunggunya

    ﴿ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا ﴾ [الأحزاب/23].

    “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati janji mereka kepada Allah, Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang tengah menunggu (janji Allah) dan mereka tidak merobah (janji mereka) sedikitpun.” [Al-Ahzab: 23].

    wa laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim –selesai- [I'lamul muwaqqi'in 3/408-410]
يعمل...
X